09 September setiap tahun diperingati sebagai Hari Olahraga
Nasional (Haornas). Tanggal tersebut ditetapkan sebagai Haornas karena
bertepatan dengan tanggal pembukaan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) I
yang berlangsung pada 9-14 September 1948 di Solo, Jawa Tengah. Haornas
diadakan sebagai upaya untuk meningkatkan semangat berolahraga warga negara
Indonesia.
Adanya warga negara yang senantiasa melakukan berbagai kegiatan
olahraga diharapkan dapat menciptakan negara Indonesia dengan penduduk yang
sehat dan bugar. Hal tersebut pun sejalan dengan program Pola Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) yang dicanangkan oleh Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Republik
Indonesia yang menjadikan olahraga atau aktivitas fisik sebagai salah satu
bagian dari PHBS dan sekarang ini semakin gencar dipromosikan oleh Kemenkes RI
sebagai salah satu upaya untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Pentingkah olahraga di kondisi pandemik
Covid-19?
Olahraga atau aktivitas fisik sebagai bagian dari PHBS merupakan
hal yang sangat penting di masa pandemik Covid-19 yang masih berlangsung saat
ini. Dikutip dari International Journal of Cardiovascular Science,
olahraga atau aktivitas fisik, terutama pada intensitas dan durasi sedang,
dapat mendukung respon imun dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap
penyakit. Sedangkan, olahraga dengan intensitas tinggi dan berkepanjangan tidak
disarankan untuk dilakukan karena dapat menyebabkan imunosupresi atau
menurunkan imunitas tubuh.
Beberapa hasil penelitian juga menunjukkan bahwa olahraga atau
aktivitas fisik dapat mencegah terjadinya gangguan mental yang dialami oleh
sebagian orang karena adanya penerapan karantina dan isolasi, maupun jaga jarak
(physical dystancing) akibat pandemik Covid-19. Gangguan mental tersebut
misalnya depresi, kecemasan, sindrom kelelahan dan stress.
Berolahraga atau melakukan aktivitas fisik juga dapat
menghindarkan seseorang dari penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah
tinggi, penyakit yang kemungkinan besar dapat terjadi pada masa pandemik
Covid-29 karena kurangnya aktivitas fisik masyarakat yang cenderung
menghabiskan waktu di rumah dengan menonton televisi, menggunakan handphone,
dan bermain game, sehingga berisiko mengalami penyakit jantung, diabetes, dan
tekanan darah tinggi.
Olahraga apa saja yang dapat dilakukan
dikondisi pandemik Covid-19?
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, olahraga yang dapat
dilakukan dikondisi pandemik Covid-19 adalah olahraga dengan intensitas dan
durasi sedang yang dapat dilakukan di dalam maupun di luar ruangan. Olahraga
dalam ruangan yang dapat dilakukan yaitu jalan cepat di sekitar rumah atau naik
turun tangga selama 10-15 menit sebanyak 3 kali sehari, menari, lompat tali,
atau berolahraga dengan menggunakan mesin kardio, jika memilikinya. Sedangkan
olahraga luar ruangan yang dapat dilakukan yaitu berjalan di sekitar
tempat tinggal atau taman, bersepeda, berkebun, dan bermain games dengan
keluarga. Berolahraga dengan melatih kekuatan juga dapat dilakukan dengan mendownload
aplikasi yang dapat menjadi panduan untuk melakukan latihan kekuatan dan
melakukan yoga.
Yang pelu diperhatikan saat berolahraga
dikondisi pandemik Covid-19
- Jika berolahraga di luar ruangan, selalu
gunakanlah masker dan jaga jarak dengan orang lain, serta mencuci tangan.
- Sesuaikan durasi berolahraga sesuai
dengan kondisi fisik anda.
- Lakukan olahraga atau aktivitas fisik
secara rutin dan jadikan kebiasaan.
Sumber : http://www.darya-varia.com/id/read/pentingnya-olahraga-di-kondisi-pandemi-covid-19
Komentar
Posting Komentar